Minggu, 19 Mei 2013



                                                                 KANGGURU
Kangguru adalah hewan asli Australia. Hewan ini termasuk hewan golongan marsupial ( hewan berkantung ). Hal ini karena kangguru betina mempunyai kantung yang ada di bagian depan perut untuk memelihara anaknya sewaktu kecil.

A.    Morfologi kangguru
Kangguru mempunyai kepala yang kecil, berbulu, dan bermoncong. Mereka bias menggerakan kupingnya dari depan ke belakang mengikuti suara.kemampuan ini sangat menolong mereka dari bahaya, terutama pemangsa.
Kaki belakang kangguru ukuranya lebih besar dari kaki depan. Kaki ini digunakan untuk melompat dan menyelamatkan diri dari musuh. Adapun kaki depanya digunakan untuk menarik daun atau menggali tanah saat mencari air. Ekor kangguru kuat dan berotot. Ekor ini berfungsi sebagai penopang keseimbangan kangguru saat berdiri.
 
B.     Anatomi kangguru  
Pada bagian anatomi mamalia umumnya terdapat jantung (cor) sempurna yang terbagi atas empat ruangan (dua auricula, dua ventricula), hanya archus aorticus sinistrum masih ada, erythrocytnya tidak berinti, biasanya bulat. Pernafasannya hanya dengan pulmo (paru-paru), larynx mempunyai tali suara, memiliki musculus  diaphragmaticus yang sempurna  memisahkan pulmo dan cor dengan rongga abdominalis.Memiliki vesica urinaria,hasil ekskresi berupa cairan urine.Memliki 12 nervikranialis,otak berkembang baik. Kedua cerembrum dan cerebellum besar. Suhu tubuh tetap (homoiotherm). Pada hewang jantan memiliki alat kopulasi berupa penis,testis umumnya terdapat dalam scrotum yang terletak di luar abdomen. Fertilisasi terjadi dalam,telur biasanya kecil tanpa cangkok  dan tinggal dalam uterus untuk tumbuh selanjutnya memiliki mebrana embrionyca (amniom dan corium),biasanya memiliki plasenta yang menghubungkan embrio dengan dingding uterus yang di gunakan untuk nutrisi dan respirasi anaknya di asuh setelah lahir dan di susui.

C.    System gerak pada kangguru
Kanguru merupakan hewan yang unik, dia bergerak dengan cara melompat, kanguru mampu melompat dengan kecepatan 20-25 km/jam ( kategori lambat ), 40-45 km/jam ( umumnya ), 70km/jam ( cepat ). Kanguru dapat melompat seperti itu karena didukung oleh struktur kaki terutama telapak kakinya yang dibentuk oleh otot tebal yang juga dapat memantul-mantul, selain bergerak kanguru juga bisa berlari dengan langkahan selang-seling kaki yang tidak menapak di tanah, jadi seolah-olah seperti melompat, jika sedang berjalan seperti itu, kanguru memerlukan bantuan dari ekornya untuk mengibas ke kiri dan ke kanan. Kanguru tidak dapat berjalan mundur dikarenakan struktur tubuhnya yang melengkung ke depan dan struktur ekornya yang berotot.  


D.    System pencernaan
Sistem pencernaan terdiri dari kelenjar pencernaan dan organ pencernaan. Kelenjar pencernaannya terdiri dari 4 pasang kelenjar ludah: paratiroid, infaorbital, submaksilari, dan sublingual. Terdapat kantung empedu dengan saluran empedu dan saluran getah pancreas yang bermuara dalam duodenum. Sekum (caecum) berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm, mempunyai appendiks vermiformis (umbai cacing) yang bentuknya seperti jari. Sedangkan organ pencernaannnya terdiri dari mulut, kerongkongan, ventriculus, duodenum, ileum, rectum, dan anus
 
E.     System eksresi
Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang median ginjal yang disebut pelvis renalis berhubungan dengan kandung kemih melalui ureter. Dari kandung kemih mengeluarkan uretra yang akan mngeluarkan urin melalui saluran urin. kangguru dominan sudah memiliki saluran yang terpisah, tidak seperti hewan vertebrata lain yang menggunakan kloaka. Kangguru dan  mamalia lainya memiliki saluran pembuangan sisa pencernaan melalui anus, urin melalui uretra, dan saluran reproduksi melalui vagina dan penis.
F.     System pernapasan
Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok yang memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis yang mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung keluar
 
G.    System sirkulasi
Jantung berbilik empat pada kangguru sama dengan mamalia lainya yaitu mempunyai dua atria dan dua ventrikel yang terpisah secara sempurna. Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan pulmoner). Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena tidak ada pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang miskin oksigen, jadi lebih sempurna dari kelas reptile. Sebgai hewan  mammalian, kangguru memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobot tubuhnya dibandingkan dengan vertebratalain dengan ukuran tubuh yang sama.
H.    System endokrin
Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu). Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan, reproduksi, tingkah laku, keseimbangan dan metabolisme. Hormon masuk ke dalam peredaran darah menuju organ target. Jumlah yang dibutuhkan sedikit namun mempunyai kemampuan kerja yang besar dan lama pengaruhnya karena hormon mempengaruhi kerja organ dan sel.
Hormon memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.  Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah                      sangat kecil                                                                            
2.  Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapoat di sel target
3.  Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus
4. Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target,tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target belainan.
Hormon terdiri dari 2 jenis berdasarkan struktur kimiawinya yaitu hormon yang terbuat dari peptida (hormon peptida) dan hormon yang terbuat dari kolesterol (hormon steroid). Perbedaan saraf dan hormon adalah saraf bekerja cepat dan pengaruhnya cepat hilang. Sedangkan hormon bekerja lambat dan pengaruhnya lama. Berdasarkan waktu pembuatan, kelenjar yang menghasilkan hormon terbagi atas kelenjar yang bekerja sepanjang waktu ,contohnya: kelenjar hipofisis,tiroid,pankreas,adrenal, serta kelenjar yang bekerja pada usia tertentu, contohnya: kelenjar reproduksi dan kelenjar timus.
Hormon dikeluarkan dan masuk ke aliran darah dalam konsentrasi rendah hingga menuju ke organ atau sel target. Beberapa hormon membutuhkan substansi pembawa seperti protein agar tetap berada di dalam darah. Hormon lainnya membutuhkan substansi yang disebut dengan reservoir hormon supaya kadar hormon tetap konstan dan terhindar dari reaksi penguraian kimia. Saat hormon sampai pada sel target, hormon harus dikenali oleh protein yang terdapat di sel yang disebut reseptor. Molekul khusus dalam sel yang disebut duta kedua (second messenger) membawa informasi dari hormon ke dalam sel.
Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan
Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis.
a. Hipofisis
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.
b. Tiroid (Kelenjar Gondok)
Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di antara keduanya dapat daerah yang menggenting. Kelenjar ini terdapat di bawah jakun di depan trakea. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh.
Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk tiroksin. Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada anak-anak mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yang menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat diperbaiki dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan.
Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid (Morbus Basedowi) dengan gejala sebagai berikut; kecepatan metabolisme meningkat, denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam. Gejala lain yang nampak adalah bola mata menonjol keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid membesar.
c. Paratiroid / Kelenjar Anak Gondok
Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah. Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani dengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun, kejang di tangan dan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan kesemutan.
Tumor paratiroid menyebabkan kadar parathormon terlalu banyak di dalam darah. Hal ini mengakibatkan terambilnya fosfor dan kalsium dalam tulang, sehingga urin banyak mengandung kapur dan fosfor. Pada orang yang terserang penyakit ini tulang mudah sekali patah. Penyakit ini disebut von Recklinghousen.
d. Kelenjar Adrenal/Suprarenal/ Anak Ginjal
Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula).
Kerusakan pada bagian korteks mengakibatkan penyakit Addison dengan gejala sebagai berikut: timbul kelelahan, nafsu makan berkurang, mual, muntahmuntah, terasa sakit di dalam tubuh. Dalam keadaan ketakutan atau dalam keadaan bahaya, produksi adrenalin meningkat sehingga denyut jantung meningkat dan memompa darah lebih banyak. Gejala lainnya adalah melebarnya saluran bronkiolus, melebarnya pupil mata, kelopak mata terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut berdiri.
e. Pankreas
Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai pulau Langerhans berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen untuk disimpan. Kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit diabetes(pada manusia). Selain menghasilkan insulin, pankreas juga menghasilkan hormon glukagon yang bekerja antagonis dengan hormon insulin.
f. Ovarium
Ovarium merupakan organ reproduksi betina. Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon. Ada dua macam hormon yang dihasilkan ovarium yaitu sebagai berikut.
Estrogen
Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada betina. Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapat membedakan betina dengan jantan tanpa melihat kelaminnya.
Progesteron
Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH dan berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi.
Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan kehamilan.
g. Testis
Seperti halnya ovarium, testis adalah organ reproduksi khusus pada jantan. Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder.
http://maryabidan.files.wordpress.com/2011/06/endokrin.jpg
I.       System koordinasi
Sistem koordinasi atau system saraf pada kangguru dan mamalia lainya secara general memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika dibandingkan keseluruhan bagian otak. Serebellum juga berukuran lebih besar dan berlobus lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh alur transversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak (Encephalon) terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama dengan vertebrata yang lain, seperti prosencephalon, lobus opticus, cerebellum dan medulla oblongata.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY-rxbFeXsaQW1IkyezUoQZKYCljY0F2ifF9VfZPxBf8XA2apnjOhsB-Lkhske7T_VzTDJXcp4PYtMHyXJPJEqpLVVA9js-r4h3wjtMvuzAgU2sch6M0RW31X5UqC_sb0cZ37O4A2ziAI/s1600/jaringan-saraf.jpg
J.      System reproduksi
a.       Jantan
Terdiri atas testis, epididimis, vas deferens, dan penis. Vas deferens melewati bagian lateral dan posterior untuk kemudian bergabung dengan uretra. Kanguru jantan tidak memiliki vesikula seminalis, sehingga dalam siklus spermatogenesisnya, csperma yang dihasilkan tidak disimpan terlebih dahulu di kantung sperma melainkan langsung disalurkan. Kanguru memiliki saluran epididimisnya berukuran lebar dan memiliki testis yang juga lebar. Pada ujung penis kanguru, ditemukan sebuah percabangan dimana kedua cabang tersebut keduanya berfungsi untuk berkopulasi. Dalam sekali berkopulasi, kanguru jantan menghasilkan berjuta-juta sperma yang nantinya akan membuahi sel telur betina.
b.       Betina
Masa kehamilan pada kanguru betina berkisar antara 18-38 hari tergantung spesiesnya, untuk spesies kanguru merah ( Macropus rufus ) mengalami masa kehamilan sekitar 33 hari. Kanguru betina berkopulasi saat bayi dalam kantungnya berganti puting susu, kanguru betina menghasilkan satu sel telur yang dibuahi oleh satu sel sperma, sel telur yang telah dibuahi tidak selalu langsung berkembang, sel telur tersebut memerlukan suhu yang minimum, oleh karena itu, sel telur dalam rahim kanguru akan dapat berkembang bila pada musim hujan. Namun jika kanguru tersebut berkopulasi saat musim hujan maka sel telur yang dibuahi tersebut akan langsung berkembang selama 33 hari.
Sistem reproduksi kanguru sangat berbeda dengan hewan lainnya. Embrio kanguru melewati beberapa tahap perkembangan di luar rahim, yang biasanya terjadi di dalam rahim.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFmEqCIK4-hvLAYKmKksm5QDhb0VDb3fu1DYNn2Lq6AcB-b5cN0spg5GcSXv1HLAJ_IxGZWMtez9qiyd0qfm62IkEYZCx2JGjf8MKVh4RLrET7gmwbj-cBqZPcq4aX4zSx5IFKXD0KzKtc/s1600/Organ+reproduksi+hewan+betina++%28sapi%29.jpg





K.    Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum       : Chordata
Kelas       : Mammalia
Ordo        : Marsupialia
Familia    : Macropodidae
Genus      : Macropus
Spesies    : Macropus rufus




2 komentar:

  1. kangguru memang sangat lucu, amun sayang sekarang existensinya terbatas, tidak bisa dipelihara sembarang orang,
    cantik padahal

    BalasHapus
  2. Wynn Las Vegas - Dr.CMC
    Wynn Las Vegas is one of the world's largest luxury hotels, casinos, and 계룡 출장샵 other 광명 출장샵 The Wynn Las Vegas 의정부 출장샵 is home to two luxury hotel towers: 고양 출장샵 The Encore at 안성 출장마사지 Wynn and the

    BalasHapus